Bahagianya saya hidup di masa sekarang. Ditengah tidak ada lagi perang yang banyak makan korban, tidak ada darah yang harus dikeluarkan untuk mendapat sesuatu yang kita inginkan, tidak perlu mempertaruhkan nyawa untuk memerdekakan Ibu pertiwi ini.
Zaman kemerdekaan sudah lewat, datang masa mengisi kemerdekaan, pada awal kemerdekaan, ternyata hidup juga tidak mudah. Banyak keterbatasan, walaupun tidak perlu lagi “bertempur”, seperti yang selalu dikumandangkan oleh Nagabonar. Pada awal kemerdekaan, kemiskinan masih menari di republik tercinta, tidak perlu dengan darah untuk keluar dari kemiskinan, tapi dengan cucuran keringat yang tidak sedikit. Tak dapat dibayangkan, sekolah di zaman awal kemerdekaan, belajar dengan fasilitas yang sangat minim, guru yang juga sangat terbatas, sumber belajar hanya dari guru, sulit mendapatkan buku, apalagi internet.
Terdaftar jadi murid sekolah saja, sudah jadi barang mahal, sudah dapat dibanggakan sekampung. Walau tidak punyak buku, tapi setiap pagi jalan kaki, sudah memproklamirkan, bahwa kita sudah menjauhi babak kebodohan yang mengerikan.
Belajar waktu awal kemerdekaan, dengan penuh jerih payah, segala sesuatu harus dihapal, karena masih meggunakan batu tulis. Kita catat apa yang kita tahu, kemudian dihapus. Papan tulis adalah satu-satunya media yang tersedia untuk mengajar. Ketika papan dihapus, kita harus sudah hapal.
Waw! Masa yang mengerikan. kita harus kuat menghapal dan cerdas, tidak bisa main-main, serius dari awal sampai akhir. Tidak punya peluang untuk menjadi plagiator, karena semuanya bersih dihapus. Papan tulis akan bersih seperti sedia kala.
Zaman sekarang?, beda Be Ge Te!
Gak perlu cerdas, gak perlu terlalu serius, gak perlu rajin. Yang penting ada kemauan dan sedikit usaha. Anda mau apa? Tinggal sebut, semuanya sudah tersedia, dari mulai print out, sampai di dunia maya. Semuanya sudah tersedia. Tinggal browsing, dan tunggu beberapa detik, hasil akan ada di depan anda. Mau di print langsung, atau mau di copy, semua menu tersedia
Semuanya dapat dengan mudah kita serap, untuk dijadikan sumber belajar. Klik sana, klik sini, apa susahnya? Wong anak kecil saja bisa, apalagi kita yang sudah tua. Gampang sajalah!
Pokoknya, indah sekali hidup di zaman sekarang, semuanya sudah tersedia. Kelas dingin, kendaraan ada, sumber belajar banyak. Asal ada uang, semua bisa jadi peluang.
Eit, tunggu dulu, dengan terbukanya semua peluang, bukan berarti semuanya boleh. Ada pesan-pesan yang tidak boleh dilupakan waktu kita ngambil, yakni:
“Saya sangat senang bila anda mengambil berita atau informasi dari blog ini. Namun sebagai bangsa yang berbudaya, alangkah baiknya nama penulis atau alamat blog ini dicantumkan sebagai sumber.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar